Agnes Monica Memukau di Premiere “Oblivion” [Foto & Video]

Setelah sempat tampil buruk di acara Grammy Week, kali ini Agnes Monica tampil memukau di premiere Film Oblivion di Los Angeles, Amerika Serikat. Mengenakan gaun lace putih transparan sambil menenteng clutch bag pada black carpet, penampilan Agnes ini berubah 180 derajat.

Seperti yang CasCus-er ketahui, Agnes Monica sempat dianugrahi sebagai artis berpenampilan terburuk oleh Buzz Feed. Kala itu Agnes diposisikan di peringkat kedua selebriti ber-busana terburuk pada ajang mPowering Action Pre Grammy Celebration 2013, atau yang lebih populer disebut sebagai Grammy Week.

Saat itu Agnes mengenakan bralet manik-manik berwarna krem dengan ditutup rompi batik. Sedangkan bawahannya mengenakan jeans robek-robek dengan sepatu boot setinggi betis. (Lihat foto).

Nah pada ajang premiere show film “Oblivion” yang dibintangi Tom Cruise, Olga Kurylenko, Morgan Freeman dan Nicolaj Coster-Waldau ini, Agnes terlihat beberapa kali berhenti untuk meladeni fotografer yang mengabadikannya seperti yang terlihat pada video MaximoTV.

Foto dan Video Agnes Monica di Grammy Week

AgnesMonicaPreGrammy01

AgnesMonicaPreGrammy04

AgnesMonicaPreGrammy03

AgnesMonicaPreGrammy02

Foto dan Video Agnes Monica di Premiere Oblivion

Agnes-Monica-Oblivion01

Agnes-Monica-Oblivion02

The Return of CasCus

Setelah hampir 2 tahun blog CasCus ini gak keurus karena berbagai kesibukan, akhirnya blog yang udah lama ‘mati’ ini coba dihidupkan lagi. Yah, karena blog ini masih punya pagerank 4 , sayang juga buat dihapus. Meskipun Alexa menunjukkan angka mengecewakan 7juta-an, yag artinya traffic semakin menjauh dari blog ini.

Berhubung post-Panda, yakni Penguin semakin mengganas, akhirnya bersih-bersih pun dilakukan, dengan harapan performa semakin meningkat. Dan semoga blog ini juga bisa bermanfaat bagi user maupun visitor tentunya..
Ayo bantu angkat jempolnya dunk… 😀

 

BlackBerry Menyodok Empat Besar, Menyisihkan Sony Ericsson dan Motorola

Produsen BlackBerry, Research in Motion (RIM) berhasil meningkatkan pangsa pasar global hingga menjadi produsen terbesar keempat di dunia.

Perusahaan ini menjual 10,6 juta ponsel BlackBerry di tiga bulan pertama tahun 2010, berdasarkan angka terbaru yang dirilis Gartner, peningkatan signifikan dari 7,2 juta unit pada periode yang sama tahun 2009.

Ini berarti RIM telah meningkat ke posisi keempat dari keseluruhan pangsa pasar produsen, melampaui Sony Ericsson dan Motorola, di mana keduanya mengalami penurunan sejak tahun lalu.

Baca lebih lanjut

Nexian NX-T780: Murah, Bisa TV

Pasar ponsel qwerty online memang tengah naik daun. Namun, tak berarti pamor HP candybar low-end surut begitu saja. Nexian, lewat seri NX-T780 coba membuktikan kepiawaiannya, dengan menghadirkan ponsel murah berkualitas, dengan dukungan TV analog.

Tak jauh beda dengan ponsel lokal lain di kelas entry level, Nexian lewat seri NX-T780 mencoba menawarkan fitur khas ponsel lokal semisal dual on GSM. Juga, beberapa fasilitas multimedia menarik.

Berbekal banderol 450 ribuan, NX-T780 setidaknya mampu memikat konsumen. Terlebih lewat dukungan TV tuner analog, yang banyak diburu konsumen seiring merebaknya pertandingan sepakbola.

Baca lebih lanjut

Setahun, 3 Juta Ponsel Qwerty Nexian Terjual

Tepat setahun yang lalu, Nexian menggelontorkan ponsel qwerty pertamanya. Hingga kini, lebih dari 3 juta ponsel qwerty telah digelontorkan Nexian.

Hari ini tepat satu tahun kami meluncurkan qwerty pertama, yakni Nexian NX-G900 dengan harga Rp999.000. Kami mencoba memberikan inovasi kami untuk Indonesia, ponsel qwerty yang tidak biasa, di bawah harga 1 juta sehingga masyarakat Indonesia bisa memiliki ponsel qwerty. Kali ini, harganya di bawah 500 ribu, sekira Rp299.000, ujar Presiden Direktur PT Metrotech Jaya Komunika Martono Jaya Kusuma, saat peluncuran ponsel qwerty NX-G381i di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (1/5/2010).

Dengan harga semurah itu, fitur yang didapat hampir sama dengan qwerty harga sejutaan, chatting melalui Yahoo Messenger, Facebook, Twitter, sampai Nexian Messenger.

NX-G381i merupakan terobosan kami yang ketiga untuk menghadirkan ponsel qwerty yang murah, setelah NX-G900 dengan harga Rp999.000, lalu G522 dengan harga Rp599.000, papar Martono.

Sampai akhir Desember 2009, ponsel lokal merek Nexian diklaim telah digunakan oleh sekira 3.500.000 masyarakat di Indonesia. Dari jumlah tersebut, tiga juta unit dikontribusi dari ponsel qwerty. Bahkan angka ini belum termasuk penjualan Nexian seri qwerty yang baru tiga bulan lalu diluncurkan dan kini telah terjual sekira satu juta unit. Artinya, diperkirakan lebih dari 4 juta ponsel Nexian telah terjual di Indonesia, termasuk Nexian Music, dan seri non-qwerty lainnya.

Ponsel G381i sendiri telah dibundling dengan layanan Telkomsel Kartu As Serba Seribu, berupa 1.000 sms ke seluruh pelanggan Telkomsel, hingga nelepon lama serba Rp1.000 per hari, serta bonus internet 5 MB, Facebook dan chatting Rp1.000.

Hebatnya, ponsel ini memiliki dual simcard dengan kartu utama yang tidak bisa diganti, harus Telkomsel. Jika kartu utama tidak menggunakan Telkomsel maka kedua kartu tidak akan bisa dipakai, ujar VP Channel Management Telkomsel Gideon Edie Purnomo.

Masalah bundling ponsel qwerty, Gideon sendiri tidak menyebutkan sudah berapa kali Telkomsel melakukan bundling. Namun yang jelas, untuk tahun ini Telkomsel berharap dapat menjual sedikitnya 2 juta ponsel bundling.

BB Pearl 3G, Bukan Hanya untuk Kantoran

RIM menyebut Pearl 3G yang baru dirilisnya sebagai handset terkecil yang pernah dibuat. Pearl 3G menggunakan keypad ponsel normal, sehingga tidak hanya untuk pengguna kantoran.

Berat Pearl 3G 3,3 ons (93 gram) jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan Bold 9700 yang berbobor 122 gram. Selian itu dengan panjang hanya 4,25 inci, lebar 1,96 inci dan tebal 0,52 inci membuatnya seperti ponsel normal.

Baca lebih lanjut

Indosat Bundling TiPhone T18 Seharga Rp199.000, Bonus Rp3,7juta

TiPhone dan Indosat meluncurkan ponsel entry level supermurah dengan paket bundling kartu IM3 Indosat dan total bonus hingga Rp 3,7 juta, hanya senilai Rp199.000.
“Melalui Tiphone T18, kami ingin memberikan solusi handset murah yang bisa dijangkau oleh banyak orang. Tak terkecuali oleh masyarakat menengah bawah yang belum pernah menggunakan ponsel sekalipun,” jelas Hengky Setiawan, Presiden Komisaris PT Tiphone Mobile Indonesia, dalam keterangan resminya, Minggu (25/4/2010).
Baca lebih lanjut

‘Storm 2’ Tak Menggugah Selera XL?

Kehadiran Blackberry Storm 2 di Indonesia tak menggugah selera XL Axiata. Operator yang kepemilikannya di dominasi Malaysia itu menyatakan takkan mengambil Storm 2 untuk dipasarkan.

“Respon pasarnya masih kecil. Kami tak ambil,” kata GM Blackberry dan Internet XL Handono Warih kepada Okezone, Jumat (23/4/2010).

Menurut Warih, respon pasar terlihat dari pengalaman penjualan Storm XL beberapa waktu silam. ‘Storm yang terjual tidak sampai 1.000 unit, responnya kecil,” kata Warih.

Baca lebih lanjut

Tingkat Kepuasan Mobile Broadband Hanya 22%

Studi broadband yang dilakukan oleh Nokia Siemens Networks (NSN) menegaskan pentingnya solusi-solusi pintar dalam jaringan operator layanan bergerak. Sebuah penelitian global yang dilakukan terhadap pengguna Internet menunjukan bahwa dalam hal konektivitas tingkat kepuasan pengguna layanan broadband bergerak adalah 22 Persen, lebih rendah dibandingkan dengan layanan broadband tetap. Hal ini tidak hanya terjadi karena faktor perbedaan bentuk perangkat saja, tapi juga hingga isu seperti kecepatan pengunduhan yang lebih rendah. Satu dari dua pemilik perangkat bergerak (Mobile Device) diperkirakan akan tersambung ke Internet melalui jaringan bergerak pada tahun 2010, di mana 80 persen dari mereka tersambung melalui smartphone dan netbook. Studi broadband ini dilakukan untuk memahami faktor penggerak penggunaan broadband tetap dan bergerak, dan mempelajari hal-hal yang diharapkan pelanggan dari broadband. Parameter untuk mengukur kualitas jaringan meliputi waktu untuk membuka situs, kecepatan unggah dan unduh, kualitas video streaming dan IPTV, keamanan dan stabilitas koneksi Internet. Penelitian ini melibatkan sekira 11.000 wawancara yang dilakukan di 15 negara di seluruh dunia. “Ketika mobile broadband siap untuk tumbuh dalam kecepatan yang luar biasa, maka ini merupakan peringatan bagi industri, tentu saja, dengan ketersediaan dan kegunaan perangkat-perangkat pintar yang terus meningkat, para operator tidak boleh kehilangan kesempatan menghadirkan pengalaman jaringan bergerak yang setara dengan pengalaman dalam jaringan tetap,” kata Jurgen Walter, head of Business Solutions NSN dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (1/4/2010). Menurut penelitian NSN juga terungkap bahwa aktivitas Mobile Internet yang paling sering dilakukan adalah web browsing. Diketahui pula bahwa 92 persen dari responden survei mengungkapkan bahwa mereka melakukan surfing menggunakan layanan mobile broadband, paling tidak sekali dalam satu bulan. “Sayangnya, tingkat kepuasan browsing dalam jaringan bergerak 14 persen lebih rendah dari browsing di jaringan tetap karena faktor-faktor seperti loading halaman web yang lebih lambat,” kata Walter. Dicontohkannya, ketika pengguna di Amerika Serikat ditanya mengenai tingkat kepuasan mereka dengan masing-masing operator, perbedaan nyata terlihat dalam kepuasan yang berkenaan dengan waktu pembukaan halaman web. Hal ini menunjukan bahwa terdapat peluang bagi para operator untuk berinvestasi untuk menghadirkan pengalaman internet bergerak yang lebih baik guna menarik dan mempertahankan pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan secara aktif oleh para operator adalah dengan beralih ke solusi bisnis seperti gateway browsing. Solusi seperti ini mengurangi ukuran pengunduhan file hingga 90 persen tanpa mempengaruhi kualitas gambar yang terlihat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan browsing. Berkat pemindaian virus dan filter kontrol orang tua, gateway browsing dapat juga mengatasi persoalan keamanan, karena secara global hanya 56 persen dari pengguna menyatakan bahwa mereka paling tidak cukup puas dengan tingkat keamanan yang ditawarkan oleh akses Internet bergerak. Selain itu, aktivitas layanan bergerak kedua paling umum adalah mengakses email, yang dilakukan paling tidak sekali dalam satu bulan oleh 81 persen sampel di seluruh dunia. Jadi tidaklah mengherankan jika para pengguna menyatakan sangat tertarik dengan kemampuan single sign on untuk akun email, situs jejaring sosial, dan toko aplikasi, serta tertarik mengetahui besar penagihan operator terhadap aktivitas online mereka. Diperkuat oleh solusi manajemen identitas, single sign on pengguna dapat log in sekali saja, yakni dengan memasukan kode PIN kartu SIM ponsel mereka, setelah itu mereka dapat secara otomatis menggunakan layanan-layanan lain di Internet. “Para pengguna broadband bergerak saat ini telah menyadari perbedaan kualitas dari berbagai tawaran para operator. Operator yang secara proaktif memperbaiki pengalaman broadband bergerak dari setiap sisi akan memperlebar jarak mereka dengan para pesaing mereka,’ tandas Walter.

Indosat Kembangkan Dompetku, Bayar via Ponsel

Memasuki bisnis jasa pembayaran pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi (remittance), PT Indosat Tbk (Indosat) mengembangkan layanan Dompetku, yakni layanan pembayaran person to merchant.
Pada Dompetku, pelanggan Indosat dapat melakukan pembayaran, pembelian, pemindahan uang melalui ponselnya. Untuk itu, sebelumnya pelanggan perlu mendaftarkan account melalui nomor MSISDN pada ponselnya.
Baca lebih lanjut